Apa jadinya jika ternyata cetak undangan nikah yang telah lama kita rangkai dalamm angan dan gambaran tertulis hasilnya tidak memuaskan. Ufh!... pasti perasaan tidak senang dan tidak nyaman yang kita rasakan. Untuk menghindari hal yang demikian perlu ada kiat-kiat yang harus dilakukan.
- Pastikan disain, ukuran, harga, warna dan besarnya jumlah cetak undangan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak mempelai pengantin.
- Pilihlah percetakan yang sudah berpengalaman dengan meminta saran atau contoh-contoh undangan yang pernah dicetak. Biasanya percetakan yang sudah berpengalaman akan memberikan kelebihan (jaminan) yang diberikan. Dan itu menjadi salah satu hal yang sangat memuaskan dalam pelayanan. Karena pada umunya percetakan yang sudah berpengalaman mampu membuat gambaran ide kiat tentang kartu undangan yang akan di cetak menjadi nyata.
- Teliti berulangkali item-item yang ada dalam undangan, seperti hari, tanggal, tempat akad dan resepsi, peta lokasi, nama lengkap dan nama panggilan kedua calon mempelai, nama lengkap orang tua, alamat kedua belah pihak.
- Mintalah dummy atau pra-cetak kepada pihak percetakan untuk mempermudah gambaran hasil cetak undangan selanjutnya sehingga bisa kita tanda tangani sebagai pemesanan. Dengan melihat dummy kita akan tahu apa dan bagaimana yang harus dikurangi dan ditambahi dalam cetak undangan nikah nantinya sehingga hasilnya menjadi fleksibel.
Seperti itu loh kiat-kiat yang harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan kemungkinan-kemyngkinan yang adu. Walaupun kartu undangan pernikahan memang sangat kecil bentuknya namun perannya dalam keberhasilan acara pesta pernikahan sangat besar. Semoga sukses dan salam bahagia.
